Saturday, April 9, 2016

Lagi, Banjir Kendari Menjadi Bahan Perbincangan Netizen



Hujan deras yang mengguyur selama tiga jam di kota Kendari jumat kemarin (9/4), mengakibatkan banjir setinggi 500 meter di depan Rumah Sakit Hati Mulia, Jalan D.I Panjaitan, Kelurahan Lepo Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. 


Postingan info banjir pertama kali muncul dari facebook Alda Fahrani dengan memposting video pendek banjir.  Tidak lama berselang, facebook Abdul Jabal Rahim  memposting foto banjir di Grup Sultra Watch dan mendapatkan respon netizen sebanyak 68 jempol dan 53 komentar netizen. 



Peran argumen netizen terjadi antara yang menyalahkan Bapak Asrun yang tidak becus bekerja selama dua periode kepemimpinan menjadi Walikota Kendari. Namun disela-sela perbedebatan itu, beberapa netizen muncul dengan bahan cadaan.


Pernyataan yang menyalahkan Walikota Kendari diungkapkan akun facebook Malik Ibrahim  ‘Kota Kendari Banjir dengan alasan karena pekerjaan drainase yang tidak becus, padahal Walikota yang  mimpi jadi Gubernur . Anda gagal jadi Walikota jadi stop mimpi jadi Gubernur’.


Akun facebook Dena Denejad juga mengungkapkan bahwa banjir terjadi karena tidak ada perencanaan yang kurang matang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Saya pikir musim hujan ini bukan hanya tahun 2016 tapi dari kodok sampai gajah. Artinya kalau pemerintah serius untuk menangani permasalahan banjir maka kemungkinan musim hujan tahun ini tidak banjir. Maaf bahasa pasar kasian. Maklum masyarakat awam”.


Begitupun dengan akun facebook Yusran Meknur meminta kepada Walikota Kendari, Dinas PU Kota Kendari serta Anggota DPRD untuk sigap menghadapi banjir. Dengan cara turun langsung ke lapangan berkoordinasi dengan pemerintah tingkat bawah RT dan RW beserta Warga untuk mencari solusi bersama. Bukan datang ke Warga ketika mendekati masa pemilihan legislatif dan eksekutif saja. Solusi banjir membutuhkan terobosan – terobosan baru dari pemimpin demi mengurangi dampak banjir terhadap kesehatan warga.

Lain halnya dengan akun facebook Armin Dewa yang melihat permasalahan banjir karena kurangnya daerah resapan. Pembangunan ruko yang gila-gilaan tidak memikirkan sumber resapan karena pekarangan ditembok semua.


Diantara kritikan tersebut, beberapa netizen menulis candaan. Akun facebook Kalvin Vhyno menyatakan “Pilih pemimpin yang memiliki ilmu pawang hujan biar tidak turun hujan.. hahaha”. 


Begitupun dengan Cicco Lee yang bercanda “Kendaraan dialihkan ke Bay Pas. Untung baliho ADP masih terpasang kokoh”. ADP adalah anak kandung Walikota Kendari, Ir Asrun yang akan bertarung dalam pemilihan Walikota Kendari 2017 mendatang.


Irwansyah Irwan juga bercanda Lepo Lepo Water Park. Pemerintah Kota tidak perlu repot konsep water park cocok untuk kota kendari.. hahaha.
Foto Netizen Abdul Jabal Rahim


No comments:

Post a Comment

Kebijakan dan Dampak Virus Corona di Indonesia

Ilustrasi Kekuatan ekonomi China sangat luar biasa di dunia saat ini. Kebangkitan ekonomi China bahkan mengalahkan Amerika Serikat. ...