Tuesday, February 4, 2020

Kebijakan dan Dampak Virus Corona di Indonesia

Ilustrasi

Kekuatan ekonomi China sangat luar biasa di dunia saat ini. Kebangkitan ekonomi China bahkan mengalahkan Amerika Serikat. Namun dengan adanya virus corona memberikan sedikit catatan untuk 2020, situasi ekonomi China pasti akan mengalami pertumbuhan melambat. Tahun 2019 lalu, pertumbuhan mencapai 6% bisa turun menjadi 5% pada tahun 2020 ini.

Salah satu mitra kuat China adalah Indonesia. Dengan adanya virus corona tentunya akan mengakibatkan hubungan kedua negara tidak semulus yang diperkirakan dan akan mengganggu banyak hal. 

Pemerintah Indonesia melalui pertemuan beberapa menteri memutuskan ; pertama, Pelarangan dan pengetatan impor pangan dari China ke Indonesia. Melalui Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di media kompas tv mengatakan akan memperketat impor pangan berupa buah-buahan dan sayur-sayuran dari China ke Indonesia. Salah satu produk pertanian yang besar dari China berupa bawang putih yang nilainya mencapai 90% bersumber dari China. Selain itu, Impor jeruk mandarin dan berbagai makanan lainnya.

Menteri Perikanan dan Kelautan, Edhy Prabowo juga demikian. Menginstruksikan untuk menolak binatang hidup dari China. Impor sektor perikanan sangat tinggi dari China yang nilainya mencapai 4 triliun tahun 2018 dan meningkat setiap tahunnya. Jenis perikanan yang berasal dari China berupa ikan, cumi, moluska dan sebagainya. Selain itu, Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto menginstruksikan pelarangan impor hewan hidup berupa kura-kura, ular dan hewan reptil lainnya. 

Keputusan kedua, Pembatasan warga negara china masuk ke Indonesia begitupun sebaliknya. Adapun turunannya yakni 1). Penghentian bebas visa bagi negara China masuk Indonesia. Melalui Menlu Retno, Pemerintah menghentikan semua visa dan visa on arrival warga China. 2). Pemerintah memutuskan pendatang dari China tidak diperkenangkan masuk dan tansit di Indonesia. Pendatang yang dilarang masuk adalah mereka yang telah tinggal selama 14 hari di China. 3). Semua penerbangan dari dan ke China - Indonesia dihentikan mulai hari rabu kemarin.4). Mengevakuasi sebanyak 243 warga Indonesia yang berada di China. lagi tahap observasi di Natuna sekarang.5). Seluruh warga negara Indonesia dilarang berkunjung ke negara China untuk sementara waktu.

Kebijakan pelarangan impor dan keluar masuknya warga China di Indonesia tentunya memberikan konsekuensi terhadap perekonomian Indonesia. Beberapa sektor yang akan terdampak yakni pertama, sektor perdagangan ekspor impor. sebanyak 16 persen ekspor Indonesia ke China, begitupun sebaliknya sebanyak 30 persen impor Indonesia dari China.

Kedua, Sektor investasi. Investasi China terhadap pertambangan cukup tinggi. bukan hanya itu, pekerja China yang beraktivitas di Indonesia kurang lebih 40.000 orang yang tersebar di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Jawa dll. Ketiga, Sektor Pariwisata. Wisatawan China terbesar kedua di Indonesia setelah Malaysia. Dari Januari - Juni 2019 saja sebanyak 1,05 juta orang atau rata-rata 175.000 orang per bulan. Namun jika virus corona tidak diantisipasi maka wisatawan dari negara lain enggan berkunjung juga ke Indonesia. Keempat, China salah satu pemasok minyak terbesar dari Indonesia sebesar 20 persen. dan lainnya.

Intinya Indonesia harus waspada dan jangan sampai Virus Corona masuk ke Indonesia. karena kalau virus corona ada, pasti akan berdampak lebih parah terhadap sektor pariwisata dan lainnya. Negara lain diluar China pasti akan berhati-hati berkunjung dan kerjasama dengan Indonesia kedepan.

begitu kura-kura

data dari berbagai sumber

Monday, February 3, 2020

UPDATE KENDARI 3 FEBRUARI : CORONAVIRUS


Update korban coronavirus per 3 februari yang terinfeksi mencapai 21.558 orang. Jumlah orang dikarantina mencapai 189.583 orang. Korban yang meninggal dunia 361 orang dan korban yang sembuh 475 orang. 

Pola penyebaran coronavirus di China tersebar di 31 Provinsi berdasarkan data per 01 Februari 2020, yakni terbesar di Hubei 9.074 kasus, Zhejiang 661 kasus, Guangdong 604 kasus, Henan 493 kasus, Hunan 463 kasus, Haenan 493 kasus, Jiangxi 333 kasus, Anhui 340 kasus. Lainnya di Beijing 183 kasus, Shanghai 177 kasus,  Tianjin 45 kasus, Chingqing 262 kasus, Shandong 225 kasus, Sichuan 231 kasus, Yunnan 99 kasus, Shanxi 56 kasus, Fujian 159 kasus, Liaoning 64 kasus, Hainan 64 kasus, Guiszhou 38 kasus, Guangxi 111 kasus, Ningxia 28 kasus, Hebei 104 kasus, Jiangsu 236 kasus, Heilongjian 95 kasus, Shaanxi 116 kasus, Gansu 40 kasus, Inner Mongolia 27 kasusu, Qinghai 11 kasus dan tibet 1 kasus dll.

Pola penyebaran berbagai negara data 3 Februari, tersebar di 26 Negara dengan total terjangkit 186 orang, yakni terbesar di Jepang 20 kasus, Thailand 18 kasus, Singapore 18 kasus, Korea Selatan 15 kasus, Hongkong 15 kasus, Australia 12 kasus, Amerika Serikat 11 kasus, Germany 10 kasus, Taiwan 10 kasus. Lainnya di Macau 8 kasus, Malaysia 8 kasus, Vietnam 8 kasus, France 6 kasus, United arab 5 kasus, Kanada 4 kasus, India 3 kasus, Philipina 2 kasus, Russia 2 kasus, Inggris 2 kasus, Kambodia 2 kasus, Finlandia 1 kasus, Nepal 1 kasus, Spanyol 1 kasus, Sri lanka 1 kasus dan swedia 1 kasus.  

Pasien coronavirus yang meninggal dunia terbanyak di Hubei 294 orang, Heilongjang dan henan masing-masing 2 orang, Beijing Shanghai Jiangxi Hunan Hebei masing-masing 1 orang. 

Dari hasil analisis kami, tingkat kematian pasien dapat dilihat dari jumlah warga yang terjangkit dan meninggal dunia. Total orang yang terjangkit 21,558 orang dan jumlah orang meninggal 361 orang per 2 februari. Jadi tingkat kematian 21.558 orang ; 361 orang = 60 orang, Artinya dari 60 orang yang terjangkit, 1 orang diantaranya meninggal dunia.

Pasien coronavirus yang sembuh sebanyak 328 orang yang tersebar di China yakni terbesar di Hubei sebesar 215 orang, Jiangxi Guangdong dan Zhejiang masing-masing 10 orang sembuh tiap provinsi, kota provinsi lain hanya mampu sembuhkan 1-6 orang.

Analisa kami terkait tingkat kesembuhan pasien dapat dilihat dari jumlah warga yang terjangkit coronavirus. Total orang yang terjangkit hingga 2 Februari sebanyak 21,558 orang, dan jumlah orang yang sembuh 475 orang. Jadi tingkat kesembuhan 21,558 orang : 475 orang = 45 orang, Artinya dari 45 orang yang terjangkit 1 orang diantaranya dapat disembuhkan.

Sunday, February 2, 2020

Tingkat Kesembuhan Dan Kematian Coronavirus


Analisa ini berlaku jika belum ditemukan vaksin coronavirus. Pertama, Tingkat kesembuhan pasien dapat dilihat dari jumlah warga yang terjangkit coronavirus. Total orang yang terjangkit hingga 2 Februari sebanyak 21,558 orang, dan jumlah orang yang sembuh 475 orang. Jadi tingkat kesembuhan 21,558 orang : 475 orang = 45 orang, Artinya dari 45 orang yang terjangkit 1 orang diantaranya dapat disembuhkan.

Kedua, tingkat kematian pasien dapat dilihat dilihat dari jumlah warga yang terjangkit dan meninggal dunia. Total orang yang terjangkit 21,558 orang dan jumlah orang meninggal 361 orang per 2 februari. Jadi tingkat kematian 21.558 orang ; 361 orang = 60 orang, Artinya dari 60 orang yang terjangkit, 1 orang diantaranya meninggal dunia.

Kami ulangi tingkat kesembuhan pasien coronavirus, dari 45 orang yang terjangkit dapat disembuhkan 1 orang diantaranya. Begitupun tingkat kematian dari 60 orang yang terjangkit maka 1 orang pasti meninggal dunia.


Melihat tren  sampai 9 februari 2020, pasien terinfeksi akan meningkat mencapai 82,469 orang. Dengan tingkat kematian mencapai 1.374 orang dan orang mampu sembuh mencapai 1.833 orang.

Friday, January 31, 2020

Update Kendari 31 Januari : Wuhan Coronavirus Outbreak




Update coronavirus data per 31 Januari berikut:
  • Meninggal dunia 44 orang. jadi total meninggal 259 orang.
  • Konfirmasi terinfeksi 1,271 orang. jadi total 11,953 orang.
  • Sakit parah 452 orang. Jadi total 1,795 orang.
  • Terinfeksi meningkat 5,821 orang. jadi total terinfeksi 17,988 orang 
  • Jika kita jumlah yang konfirmasi + terinfeksi + sakit parah = 31,574 orang
  • Total warga yang dikarantina meningkat 48,294 orang,  dari 88,693 orang menjadi 136,987 hari ini.
  • Total orang yang mampu disembuhkan makin meningkat juga sebanyak 72 orang, kemarin 47 orang, Jadi total warga yang mampu disembuhkan 243 orang.
  • Penyebaran virus bertambah ke 4 negara baru. Jadi total negara yang terinfeksi 27 Negara.


Namun saya mendapati beberapa berita media luar, banyak sekali orang meninggal di jalan-jalan Ibukota Wuhan. dan kemungkinan tidak terdata.

Masalah lain, Sebagian besar negara di dunia saaat ini, menjadi negara Anti- China, seharusnya mereka memberi bantuan, malah yang terjadi sebaliknya.

Kejadian Berbagai Negara
Kasus coronovirus terjadi pertama kali di Inggris dan Rusia.  Melalui Pemerintah setempat mengkonfirmasi bahwa telah terjadi coronavirus pertama. Begitupun kasus pertama terjadi di Swedia dan Spanyol.

Kasus coronavirus yang makin bertambah di berbagai negara. Pemerintah Amerika Serikat mengemukakan telah terjadi kasus yang ke tujuh di negara tersebut. Kali ini kasus ditemukan di Santa Clara County, California.

Begitupun di Kanada, Kasus coronovirus yang keempat telah terjadi. Pemerintah Thailand mengonfirmasi kasus ke 5, namun kasus penularan dari manusia ke manusia terjadi pertama kali, dari sorang sopir taksi lokal, sehingga jumlah kasus yang terjadi di Thailand menjadi 19 orang.

Kebijakan Pemerintah China
Para ahli kesehatan di China memperingatkan wargnya bahwa pasien coronavirus dapat terinfeksi kembali walau sudah sembuh. Selain itu, Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan memulangkan warga Wuhan ke rumah masing-masing.

Kebijakan Pemerintah Berbagai Negara
Pertama, Pemerintah Rusia mengumumkan penutupan perbatasan China dan akan diperpanjang sampai tanggal 1 maret 2020.  Kedua, Pemerintah Vietnam mengumumkan penutupan 9 titik perbatasan yakni Tan Thanh, Chi Ma, Coc Nam, Binh Nghi, Po Nhung, Ban Chat, Co Sau, Na Hinh dan Na Nua. Penutupan akan dilakukan mulai 31 Januari sampai 8 februari. Ketiga, Pemerintah Makau mengumumkan akan menutup sekolah dan memberikan pelajaran melalui dunia internet.  Keempat, Pemerintah Singapura akan menutup semua perbatasan untuk semua warga negara China agar tidak terjadi penyebaran coronavirus.

Kelima, Pemerintah Hong Kong memperpanjang hari libur anak sekolah hingga 2 maret dan meminta warga yang telah mengunjungi Wuhan, Hubei China untuk dikarantina dalam waktu 14 hari. Untuk pegawai Negeri dapat melakukan pekerjaan di rumah hingga tanggal 09 Februari.

Keenam, LOT Polish Airlines, maskapai penerbangan Polandia membatalkan semua penerbangan ke China hingga 9 februari. Ketujuh, Penerbangan Deltra Airline yang berpusat di Atlanta Georgia membatalkan semua penerbangan ke China. Kedelapan, Begitupun dengan American Airlanes menghentikan semua penerbangan ke China.  United Airline juga begitu, kecuali penerbangan San Francisco ke Hongkong.

Kesembilan, Pemerintah Italia mengumumkan keadaan darurat terhadap coronavirus. Kesepuluh, Uni Eropa pertama kalinya menggelontorkan dana 5 juta uero untuk membantu mengatasi coronavirus.

Kesebelas, Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat akibat coronavirus. Kebijakan yang dikeluarkan dengan menutup semua akses warga asing masuk AS yang akan menimbulkan ancaman penularan virus. Warga yang sudah berkunjung ke China khusus pusat wabah di Hubei  akan dikarantina selama 14 hari, di pangkalan udara di California. Kedua belas, Pemerintah Irak akan menjaga ketat bandara Internasional Basra, semua penumpang yang pernah bepergian ke China dilarang masuk ke Irak.

Maskapai yang membatalkan penerbangan dari dan ke Negara China sebanyak 44 maskapai yakni : Air Astana, Air Canada, Air France, Air India, Air KBZ, Air New Zealand, Air Seoul, Air Tanzania, American Airlines, Asiana Airlines, Austrian Airlines, British Airways, Cathay Pacific, China, Airlines, Delta Air Lines, El Al, EVA Air, Fiji Airways, Finnair, Hong Kong Airlines, Iberia, IndiGo, Jetstar Asia, KLM, Kenya Airways, Lion Air, LOT Polish Airlines, Lufthansa, MIAT Mongolian Airlines, Myanmar Airways International, Myanmar National Airlines, Royal Brunei Airlines
RwandAir, Scandinavian Airlines, SCAT Airlines, Scoot, Singapore Airlines, SkyUp, Swiss International Air Lines, Turkish Airlines, Ukraine International Airlines, United Airlines
Ural Airlines, Virgin Atlantic.

Sumber data Wikipedia.

Thursday, January 30, 2020

Update Kendari 30 Januari : Wuhan Coronavirus Outbreak



Update data coronavirus per 30 Januari yakni pertama, total pasien meninggal dunia 214 orang, bertambah 43 orang hari ini. Kedua, Konfirmasi orang yang terinfeksi sebanyak 9.821 orang, hanya 1.271 yang terinfeksi dan mengalami perbaikan dibandingkan kemarin mencapai 1.797 orang. Ketiga, Sakit parah akibat virus tetap 1.370 orang dan terinfeksi 12.167 orang, sama dengan data 29 januari. Keempat, Total warga yang dikarantina 88,693 orang. Kelima, Total orang yang mampu disembuhkan hanya 124 orang. Keenam, Coronavirus telah menyebar di 23 Negara dan seluruh Provinsi di China. Nampaknya mengalami perbaikan dalam hal korban terinfeksi. Namun untuk korban meninggal dunia makin meningkat dibandingkan kemarin dari 38 orang menjadi 43 orang. 

KEJADIAN BERBAGAI NEGARA

Kejadian berbagai negara bermacam-macam yakni pertama, Pemerintahan Tibet telah mengkorfimasi kasus pertamanya yang sebelumnya hanya dugaan. Kedua, Pemerintah Indoa telah mengkongfirmasi kasus pertama coronavirus terhadap seorang siswa yang baru pulaang dari Universitas Wuhan. Ketiga, Pemerintah Filipina mengkonfirmasi kasus pertamannya pada seorang wanita Tionghoa yang tiba di Manila pada tanggal 21 Januari. Keempat, Pemerintah Malaysia mengkonfirmasi satu kasus jadi total yang terinfeksi menjadi delapan orang. Kelima, Pemerintah Singapura mengkonfirmasi tiga kasus baru sehingga total yang terinfeksi menjadi 13 orang. Keenam, Pemerintah Korea Selatan mengkonfirmasi dua kasus baru, salah satu kasus dari penularan antar manusia

Ketujuh, Pemerintah Vietnam mengkonfirmasi tiga kasus baru sehingga total menjadi 5 orang. ketiganya terinfeksi ketika melakukan perjalanan pelatihan di Wuhan. Kedelapan, Pemerintah Prancis mengkonfirmasi kasus keenamnya. Kesembilan, Pemerintah Italia melalui perdana menteri, Giuseppe Conte, mengkonfirmasi dua kasus pertama korban coronavirus. Kesepuluh, Pemerintah Jerman mengkonfirmasi kasus kelima. Seorang karyawan perusahaan dan empat kasus sebelumnya dipekerjakan di perusahaan tersebut. 
Kesebelas, Pemerintah Amerika Serikat mengkonfirmasi kasus keenam, dari pasangan pasien yang sudah terinfeksi sebelumnya di Chicago. Kasus pertama di AS penularan antara manusia. Terakhir, Penyebaran telah terjadi 31 provinsi di China. 

KEBIJAKAN PEMERINTAH BERBAGAI NEGARA

Kebijakan Pemerintah berbagai negara yakni Pertama, Pemerintah Vietnam menutup lalu lintas udara dengan Cina. Kementerian untuk sementara waktu berhenti mengeluarkan visa kepada warga Tiongkok di dalam wilayah epidemi. Selain itu, penyeberangan di gateway, bandara, pelabuhan ditempatkan di bawah pengawasan yang lebih tinggi, dengan pemantauan ketat dan pemeriksaan kesehatan, diterapkan untuk manusia dan barang-barang serta pelarangan penyebrangan terhadap satwa liar dan turunannya. 

Kedua, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte menyatakan dalam konferensi pers bahwa, Italia telah menutup semua lalu lintas udara dari dan ke negeri China. Ketiga, Kantor Penghubung antara dua Korea di kota perbatasan Kaesong ditutup untuk waktu yang tidak ditentukan untuk mengantisipasi penyebaran virus. Keputusan itu dibuat setelah negosiasi antara perwakilan kedua negara tadi pagi pada 30 Januari, diinformasikan oleh Kementerian Korea Selatan. 

Keempat, Singapura mengumumkan bahwa setiap rumah tangga akan menerima bantuan masker mulai dari 1 Februari. Kelima, Pesawat Udara dan Laut dari Prancis membatalkan semua penerbangan ke daratan Cina hingga 9 Februari. Keenam, Rusia mengumumkan pembatasan perjalanan kereta api dengan Cina, sehingga hanya kereta langsung antara Moskow dan Beijing yang tersisa.

Ketujuh, Pemerintah Amerika Serikat memberikan wewenang kepada seluruh staf diplomatik untuk mengevakuasi keluarganya yang berada di China. Kedelapan, Menteri luar negeri Inggris Dominic Raab mengungkapkan bahwa penerbangan darurat yang berisi sekitar 120 warga Inggris dari Wuhan yang ditunda 24 jam, dijadwalkan mendarat di RAF Brize Norton pada Jumat pagi, di mana para penumpang akan dibawa ke Wirral untuk karantina selama dua minggu. Kesembilan, WHO melalui Tedros Adhanom seperti dikutip dari kompas.com (31/01) mengumumkan darurat international. Hal ini bukan berarti tidak mempercayai China mampu mengendalikan wabah. Tetapi mengkhwatirkan menyebar ke negara-negara yang sistem kesehatannya lemah.

Wednesday, January 29, 2020

Pandangan Pejuang HAM Terhadap China

Foto Warga Hongkong menentang UU Ekstradisi China. Foto BBC Indonesia

Beberapa waktu lalu, Freedom House mengeluarkan pandangannya tentang kebebesan berdemokrasi berbagai negara seluruh dunia. Salah satu menjadi sorotan adalah Negara China atau biasa orang Indonesia bilang Negara Tiongkok.

Dalam catatan tentunya tidak semua buruk. Salah satu yang baik adalah peningkatan ekonomi China yang makin baik. Pada tahun 2017 mengalami pendapatan per kapita tertinggi sejak tahun 1990, dengan meningkatkan 16 kali lipat. Persoalan utamanya dalam ekonomi adalah pendapatan itu tidak merata ke semua penduduk. Pendapatan per kapita hanya dinikmati segelintir kecil orang kaya China yang bermain dalam skala global. 

China dianggap sebagai negara besar yang menyaingi negara adidaya dunia yakni Amerika Serikat dan Rusia. Namun dalam pandangan Freedom House ketiga pemimpin negeara itu menerapkan sikap otoriter dan meningkatkan gerakan populisme kanan yang akan menghancurkan dunia. 

Protes Warga Turki Terhadap China Karena Menindas Suku Uighur
Kebebasan berdemokrasi yang dianggap menyimpang di China yakni pertama, Masa jabatan kepemimpinan Presiden. Xi Jinping telah mengamankan kekuasaannya dengan mengeluarkan keputusan yang menghapus batasan jabatan Presiden dengan batas dua kali. Jadi bisa jadi Xi Jinping menjadi pemimpin terlama kedepan.

Kedua, Kebebasan Pers dan media sosial. Mulai tanggal 1 desember 2019, Pemerintah China mewajibkan semua warga negaranya mengakses internet dan nomor telepon baru wajib mempunyai izin dari operator dan memindai wajahnya. 

Dengan memindai wajah dapat memudahkan pemerintah China dalam apa yang warga pajang di media sosial dan situs yang sering dikunjungi warga. 

Kontrol dalam dunia online bukan hanya diberlakukan di Negaranya tetapi China juga ekspansi ke seluruh dunia. Mereka menawarkan pelatihan, seminar dan pendidikan ke negara-negara lain. Model ini dianggap akan menimbulkan resiko besar terhadap demokrasi seluruh dunia. 

Selain itu, Pemerintah China juga pernah memblokir aplikasi facebook, google, twitter dan pernah juga memblokir pencarian bing dan microsoft. mengekang kebebasan dalam menikmati dunia internet bagi warganya. 

Ketiga, Penumpasan Etnis dan campur tangan terhadap negara lain. Pemerintah China dianggap melanggar Hak Asasi Manusia karena melakukan penangkapan massal terhadap etnis Uighur, Kazakh dan Hui di China. Kurang lebih 800.000 - 2 Juta orang yang ditangkap secara sewenang - wenang.

Pemerintah juga melakukan kegiatan pemulangan paksa terhadap Warga Uighur dari negara-negara tempat mereka mencari suaka dan melakukan pengawasan ketat terhadap Warga China yang melakukan kuliah di Universitas luar negeri.

Sikap represif Pemerintah China ke suku minoritas akan berkontribusi terhadap gangguan dan stabilitas dan ketertiban international.    

Selain menghancurkan warga sendiri, China melakukan tindakan yang terpuji intervensi urusan dalam negeri warga Hongkong. Padahal sudah jelas-jelas Warga Hongkong menolak keberadaan Pemerintah China di negaranya.

Update Kendari 29 Januari : Wuhan Coronavirus Outbreak


Update novel coronavirus data 29 Januari
  • Meninggal Dunia 170 orang
  • Terinfeksi virus 12.167 orang
  • Sakit parah 1.370 orang.
  • Konfirmasi terinfeksi 7.771
  • Total warga yang karantina 88 juta.
  • Telah menyebar ke 19 Negara 

Korban Coronavirus yang terinfeksi dan meninggal dunia update 29 januari

Perkembangan berbagai negara : 
  1. Tibet melaporkan dugaan kasus novel coronavirus pertamanya, dan kemudian menyatakan darurat kesehatan setiap Provinsi
  2. Pemerintah Arab mengkonfirmasi kasus pertamanya.Tak lama setelah itu mengokofirmasi lagi empat orang dari keluarga China yang terinfeksi. 
  3. Findlandia melaporkan kasus pertama di Lapland
  4. Singapura mengkofirmasi tiga kasus baru, sehingga total yang terinfeksi sebanyak 10 orang. 
  5. Pemerintah Malaysia mengkorfimasi tiga kasus baru, sehingga total yang terjangkit sebanyak 7 orang. 
  6. Pemerintah Jepang memiliki 8 kasus baru, pemandu bus wisata salah satunya yang dilaporkan 28 Januari.3 kasus baru di Jepang. 
  7. Pemerintah Prancis mengkonfirmasi kasus ke lima, seorang putri turis china yang terinfeksi
  8. Pemerintah Brasil  melaporkan total 6 kasus yang dicurigai di negaranya.
  9. Kasus pertama ditemukan di Armenia.Ditemukan pada warga negara China yang bepergian dengan tujuan wisata dari Georgia ke Armenia. Kepala Dinas Kesehatan, bagian Penyakit menular, Liana Torosyan , menyarankan agar sampel dikirim ke laboratorium Eropa, karena Armenia tidak memiliki kemampuan untuk menguji novel coronavirus tersebut. 
  10. Semua perusahaan di Hubei China dilarang beraktivitas sebelum 13 februari. Begitupun semua dunia pendidikan harus menunda pembukaan kembali sekolah. Polisi China juga menjatuhkan hukuman ke delapan delapan prajurit negaranya karena telah telah menyebarkan hoax tentang novel coronavirus di media sosial pada 1 Januari. 
Penyebaran CoronaVirus berbagai Negara

Kebijakan dan Dampak Virus Corona di Indonesia

Ilustrasi Kekuatan ekonomi China sangat luar biasa di dunia saat ini. Kebangkitan ekonomi China bahkan mengalahkan Amerika Serikat. ...