Friday, January 31, 2020

Update Kendari 31 Januari : Wuhan Coronavirus Outbreak




Update coronavirus data per 31 Januari berikut:
  • Meninggal dunia 44 orang. jadi total meninggal 259 orang.
  • Konfirmasi terinfeksi 1,271 orang. jadi total 11,953 orang.
  • Sakit parah 452 orang. Jadi total 1,795 orang.
  • Terinfeksi meningkat 5,821 orang. jadi total terinfeksi 17,988 orang 
  • Jika kita jumlah yang konfirmasi + terinfeksi + sakit parah = 31,574 orang
  • Total warga yang dikarantina meningkat 48,294 orang,  dari 88,693 orang menjadi 136,987 hari ini.
  • Total orang yang mampu disembuhkan makin meningkat juga sebanyak 72 orang, kemarin 47 orang, Jadi total warga yang mampu disembuhkan 243 orang.
  • Penyebaran virus bertambah ke 4 negara baru. Jadi total negara yang terinfeksi 27 Negara.


Namun saya mendapati beberapa berita media luar, banyak sekali orang meninggal di jalan-jalan Ibukota Wuhan. dan kemungkinan tidak terdata.

Masalah lain, Sebagian besar negara di dunia saaat ini, menjadi negara Anti- China, seharusnya mereka memberi bantuan, malah yang terjadi sebaliknya.

Kejadian Berbagai Negara
Kasus coronovirus terjadi pertama kali di Inggris dan Rusia.  Melalui Pemerintah setempat mengkonfirmasi bahwa telah terjadi coronavirus pertama. Begitupun kasus pertama terjadi di Swedia dan Spanyol.

Kasus coronavirus yang makin bertambah di berbagai negara. Pemerintah Amerika Serikat mengemukakan telah terjadi kasus yang ke tujuh di negara tersebut. Kali ini kasus ditemukan di Santa Clara County, California.

Begitupun di Kanada, Kasus coronovirus yang keempat telah terjadi. Pemerintah Thailand mengonfirmasi kasus ke 5, namun kasus penularan dari manusia ke manusia terjadi pertama kali, dari sorang sopir taksi lokal, sehingga jumlah kasus yang terjadi di Thailand menjadi 19 orang.

Kebijakan Pemerintah China
Para ahli kesehatan di China memperingatkan wargnya bahwa pasien coronavirus dapat terinfeksi kembali walau sudah sembuh. Selain itu, Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan memulangkan warga Wuhan ke rumah masing-masing.

Kebijakan Pemerintah Berbagai Negara
Pertama, Pemerintah Rusia mengumumkan penutupan perbatasan China dan akan diperpanjang sampai tanggal 1 maret 2020.  Kedua, Pemerintah Vietnam mengumumkan penutupan 9 titik perbatasan yakni Tan Thanh, Chi Ma, Coc Nam, Binh Nghi, Po Nhung, Ban Chat, Co Sau, Na Hinh dan Na Nua. Penutupan akan dilakukan mulai 31 Januari sampai 8 februari. Ketiga, Pemerintah Makau mengumumkan akan menutup sekolah dan memberikan pelajaran melalui dunia internet.  Keempat, Pemerintah Singapura akan menutup semua perbatasan untuk semua warga negara China agar tidak terjadi penyebaran coronavirus.

Kelima, Pemerintah Hong Kong memperpanjang hari libur anak sekolah hingga 2 maret dan meminta warga yang telah mengunjungi Wuhan, Hubei China untuk dikarantina dalam waktu 14 hari. Untuk pegawai Negeri dapat melakukan pekerjaan di rumah hingga tanggal 09 Februari.

Keenam, LOT Polish Airlines, maskapai penerbangan Polandia membatalkan semua penerbangan ke China hingga 9 februari. Ketujuh, Penerbangan Deltra Airline yang berpusat di Atlanta Georgia membatalkan semua penerbangan ke China. Kedelapan, Begitupun dengan American Airlanes menghentikan semua penerbangan ke China.  United Airline juga begitu, kecuali penerbangan San Francisco ke Hongkong.

Kesembilan, Pemerintah Italia mengumumkan keadaan darurat terhadap coronavirus. Kesepuluh, Uni Eropa pertama kalinya menggelontorkan dana 5 juta uero untuk membantu mengatasi coronavirus.

Kesebelas, Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat akibat coronavirus. Kebijakan yang dikeluarkan dengan menutup semua akses warga asing masuk AS yang akan menimbulkan ancaman penularan virus. Warga yang sudah berkunjung ke China khusus pusat wabah di Hubei  akan dikarantina selama 14 hari, di pangkalan udara di California. Kedua belas, Pemerintah Irak akan menjaga ketat bandara Internasional Basra, semua penumpang yang pernah bepergian ke China dilarang masuk ke Irak.

Maskapai yang membatalkan penerbangan dari dan ke Negara China sebanyak 44 maskapai yakni : Air Astana, Air Canada, Air France, Air India, Air KBZ, Air New Zealand, Air Seoul, Air Tanzania, American Airlines, Asiana Airlines, Austrian Airlines, British Airways, Cathay Pacific, China, Airlines, Delta Air Lines, El Al, EVA Air, Fiji Airways, Finnair, Hong Kong Airlines, Iberia, IndiGo, Jetstar Asia, KLM, Kenya Airways, Lion Air, LOT Polish Airlines, Lufthansa, MIAT Mongolian Airlines, Myanmar Airways International, Myanmar National Airlines, Royal Brunei Airlines
RwandAir, Scandinavian Airlines, SCAT Airlines, Scoot, Singapore Airlines, SkyUp, Swiss International Air Lines, Turkish Airlines, Ukraine International Airlines, United Airlines
Ural Airlines, Virgin Atlantic.

Sumber data Wikipedia.

No comments:

Post a Comment

Kebijakan dan Dampak Virus Corona di Indonesia

Ilustrasi Kekuatan ekonomi China sangat luar biasa di dunia saat ini. Kebangkitan ekonomi China bahkan mengalahkan Amerika Serikat. ...