Ilustrasi. sumber facebook Nobodycorp Internationale Unltd |
Menjelang pagi
mata tak juga bisa tertutup terus menatapi media sosial. Pemilihan Presiden
Amerika ternyata banyak juga dikomentari netizen di tanah air. Donald John
Trump (70 thn) kembali menjadi perbincangan. Sebelumnya Setya Novanto dan Fadly
Zon selfie bersama Trump di Amerika Serikat
sehingga netizen membuat berbagai macam meme.
Kali ini
perbincangan netizen Indonesia seputar kemenangan Trump melawan Hillary
Clinton. Washinton Post memberitakan Trump berhasil meraih suara 276 dan
Hillary meraih 218 suara. Trump memenangkan pertarungan dan menduduki jabatan
sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke 45.
Selain memperbicangkan
soal kemenangan Alumni Universitas Fordham Pennsylvania itu, netizen juga
banyak yang pesimis karena dianggap memiliki beberapa perilaku buruk. Sewaktu kampanye
dia sering mengeluarkan kata-kata kasar dan sikap otoriter. Kata-kata kasar
pernah dilontarkan ke lawan politiknya Hillary Clinton soal gaya rambut Hillary
yang berubah.
Begitupun sikap
otoriternya pernah ditujukkan di publik, ketika wartawan migran asal Meksiko
bertanya terhadap dirinya. Dia menolak pertanyaan dan menyuruh si wartawan
untuk kembali ke tempat duduknya. Setelah itu, mencoba memerintahkan aparat
keamanan untuk mengusir si wartawan dari dalam ruangan.
Bapak 3 orang
istri dan 5 orang anak itu, dianggap sangat berbahaya karena bersikap rasis
yang anti islam dan migran. Dia melarang umat muslim masuk ke Amerika Serikat.
Kalaupun masuk maka akan diberikan KTP khusus. Maklum semua muslim dianggap
sebagai terorisme. dan bahkan ketika terpilih mempunyai program untuk
menghancurkan semua Mesjid yang ada di Amerika Serikat.
Memperhatikan
prilaku presiden baru Amerika Serikat itu, Ahli Psikologi Universitas Oxfors
Inggris, Kevin Dutton yang dimuat di Koran Jakarta, menganggap Trump mengalami
psikopat berat dan bahkan melebihi psikopat diktator Jerman, Adolf Hitler.
Sikap psikopat itu
mengakibatkan sebagian pihak merasa kwatir terutama di Indonesia. Bencana akan
muncul seperti melakukan invasi ekonomi besar-besaran terhadap berkembang
seperti Indonesia. Kalaupun tujuan itu tidak tercapai maka bisa terjadi perang
dunia ke 3.
Tapi itu baru
dugaan berbagai pihak. Trump bisa saja menjadi orang baik dan diluar dari
perkiraan semua ahli dan pengamat sebagaimana yang disaksikan sewaktu Kampanye.
Semua orang bisa berubah dan menjadi lebih baik. Semoga saja Pengusaha properti
dan media itu, dapat membawa Amerika Serikat menuju kejayaan secara ekonomi
tanpa melakukan perang dan invasi gila-gilaan terhadap Negara berkembang
seperti Indonesia.
Selamat atas terpilihnya Donald John Trump sebagai Presiden Amerika Serikat
No comments:
Post a Comment