Friday, May 26, 2017

SERUAN SESEPUH BANGSA UNTUK PERDAMAIAN BANGSA

Sumber Foto ; www.krjogja.com

Negara Indonesia terbentuk bukan secara alami melainkan sebuah kesepakatan dari banyak elemen generasi muda tercerahkan yang pada awalnya berkumpul dalam sebuah momen yang kita kenal sebagai sumpah pemuda . Indonesia diciptakan dengan segaja melalui toleransi dan persatuan ketika para pendiri Negara ini, para Ulama, Pendeta, Kepala Suku, Cendikiawan dengan sukarela  melepas bajunya demi persatuan NKRI. Para pendiri bangsa telah menjadikan kredo persatuan sebagai senjata yang paling ampuh untuk meraih cita-cita nasional sekaligus tujuan bernegara sebagaimana termaktub dalam pembukaan UU 1945. Namun, perbedaan sesungguhnya merupakan khasanah yang memperluas perspektif kebangsaaan asalkan dapat disiasati dalam sebuah permusyawaratan keadilan.

Akan tetapi, selama berbulan-bulan terakhir, kehidupan berbangsa kita menghadapi tantangan yang cukup berat. Proses mengupayakan Negara demokrasi yang matang diguncang oleh situasi politik yang tampak jauh dari kesantunan dan adab mulia. Kita disuguhi berbagai manipulasi yang tidak memberikan pendidikan politik yang layak dianuti. Melainkan sajian drama saling serang antar kubu yang berseberangan.  Masyarakat menjadi tidak tabu pada ujaran kebencian serta tidak malu-malu lagi untuk adu caci maki di hadapan publik yang luas.

Situasi yang sarat akan muatan kecurigaan dan ketakutan antar kelompok tersebut tentu tidak boleh terus dilanggengkan. Momen suasana keagamaan menjelang Ramadan yang selayaknya penuh dengan kedamaian ini adalah waktu yang tepat untuk bersama-sama berupaya mengambil jeda, menciptakan jarak pandang agar dapat menoleh ke belakang merenungi persatuan yang koyak akibat fitnah, adu domba,  dan kepentingan politik serta keinginan berkuasa secara tamak yang berjalin-kelindan.

Para sesepuh bangsa yang telah mengikuti perjalanan bangsa, menyampaikan keprihatinan dan seruan atas kondisi kebangsaan saat ini. Kesadaran ini didukung kerinduan untuk bertemu bersama dalam sebuah forum sesepuh bangsa untuk perdamaian Indonesia.

Para sesepuh yang memberikan seruan melalui forum ini, diantaranya Buya Sayfii Maarif, KH Ahmad Mustofa Bisri, Kardinal Julius Dharmaatmadja, Prof M. Quraish Shihab, Ibu Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid, Bhikku Nyana Suryanadi, Mohammad Sobary, Pendeta Gomar Gultom, Prof Abdul Munir Mulkan, KH Imam Azis, dan lain-lain.


Penggagas Forum Jeirry Sumampouw, Defy Indryanto Budiarto, Romo Benny Susetyo dan Allisa Wahid.

No comments:

Post a Comment

Kebijakan dan Dampak Virus Corona di Indonesia

Ilustrasi Kekuatan ekonomi China sangat luar biasa di dunia saat ini. Kebangkitan ekonomi China bahkan mengalahkan Amerika Serikat. ...