Saturday, July 8, 2017

Black Bloc Dalam Protes G20

Salah satu mural anti G20 dan Trump di Jerman. Sumber https://itsgoingdown.org

170 organisasi seluruh dunia tergabung dalam protes pertemuan G20. Tetapi salah satu yang menjadi perbicangan adalah perkumpulan "Black Bloc". Salah satu kelompok yang identik dengan pakaian hitam dan memakai masker hitam. Menurut Kepolisian Jerman, salah satu ciri dari aksi mereka adalah melakukan konfrontasi langsung di lapangan. Black Bloc dianggap sebagai kelompok anarkis otonom. 
Pengunjuk rasa mengumpulkan batu untuk bentrok dengan pasukan anti huru hara di Jerman.
Sumber REUTERS/Hannibal Hanschke

Menurut Wikipedia, Gerakan Black Bloc adalah gerakan perlawanan kelas, gerakan antikapitalisme, maupun gerakan antiglobalisasi. Kemunculannya sejak tahun 1990. Beberapa aksinya yang terkenal yakni pertama, Aksi anti perang teluk, jendela kaca gedung Bank Dunia dipecahkan massa aksi di Washinton DC pada tahun 1992. Kedua, Black Bloc memprotes perayaan Columbus Day, Perayaan 500 tahun pembantaian suku indian di San Fransisco pada tahun 1992. 

Ketiga, Black Bloc bersolidaritas untuk Mumia Abu Jamal. Seorang jurnalis kritis dari kulit hitam yang dihukum karena pemutabalikan fakta keadilan di Philadelpia pada tahun 1999. Keempat, Aksi menolak WTO yang berakibat penjarahan di Seattle Tahun 1999. WTO singkatan dari World Trade Organization yang bertugas memaksakan perdagangan international kepada negara-negara anggotanya, atau biasa dikenal pasar bebas.

Kelima, Black Bloc dibawah RACB (Revolutionary Anti-Capitalis Bloc) memprotes aktor globalisasi IMF dan Bank Dunia. Aktor yang selalu mendorong negara untuk berutang dan menciptakan aturan yang tidak adil terhadap negara berkembang dan miskin. Keenam, Aksi-aksi Black Bloc mendukung gerakan buruh dan memprotes partai politik yang tidak adil terhadap warga negara.
Seorang demonstran anti G20 meniupkan balon ke pasukan anti huru hara. sumber REUTERS / Kai Pfaffenbach


Menurut keterangan www.dw.com, Para Black Bloc mengenakan pakaian hitam, topi dan masker wajah. Mereka bergabung dalam demonstrasi untuk menutup jalan dan jembatan. Malam sebelumnya, para aktivis bertopeng itu melemparkan botol bir ke pasukan keamanan dan membakar beberapa mobil. Selain itu, Demonstran Black Bloc bentrok dengan pihak keamanan dan melakukan penjarahan toko makanan di Kota Rostock, Jerman.

"Kami tidak akan menyerahkan kekuasaan kepada orang-orang rasis dan partisan kekerasan lainnya. Kami ingin hidup damai tanpa pemaksaan dan manipulasi dari penguasa ekonomi dan politik. Lembaga keuangan semakin kejam dalam memberi utang, perusahaan multinasional makin merusak lingkungan, dan menimbulkan kemiskinan global. Kami ingin hidup tanpa kapitalisme yang kejam dan menindas kehidupan orang banyak di dunia ini" Kata salah satu anggota Black Bloc yang sedang aksi di Jerman.

Sumber diakses 8 Juli 2017 :

http://www.dw.com/en/g20-what-is-the-black-bloc/a-39598505

https://id.wikipedia.org/wiki/Blok_hitam

https://www.reuters.com/news/picture/protesting-the-g-idUSRTX3ABM0

https://itsgoingdown.org/oppose-g20-want-instead/

No comments:

Post a Comment

Kebijakan dan Dampak Virus Corona di Indonesia

Ilustrasi Kekuatan ekonomi China sangat luar biasa di dunia saat ini. Kebangkitan ekonomi China bahkan mengalahkan Amerika Serikat. ...