Tuesday, March 20, 2018

Analisis Ekonomi Indonesia Tahun 2030 dan 2050

PricewaterhouseCoopers (Pwc) adalah kantor konsultan ekonomi yang terbentuk sejak 1874 di Amerika Serikat. Tim analisnya memprediksi ekonomi Indonesia akan meningkat pada tahun 2030 dan 2050 mendatang.

Dari hasil analisa yang dipublikasi pada bulan februari 2017 diberi judul "The Long View, How Will The Global Economic Order Change by 2050" atau analisis perubahan ekonomi pada tahun 2050, beberapa temuan penting Pwc yakni :


Pertama, Memproyeksikan bahwa ekonomi dunia bisa lebih dari dua kali lipat pada ukuran pada tahun 2050, dengan asumsi kebijakan pertumbuhan yang luas (termasuk retret jangka panjang yang tidak bertahan lama menjadi proteksionisme) dan tidak ada bencana global peradaban yang mengancam.

Kedua, Pasar yang sedang tumbuh akan terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global. Pada 2050, E7 ekonomi dapat meningkatkan bagian mereka dari GDP dunia dari sekitar 35% menjadi hampir 50%. China dapat menjadi ekonomi terbesar di dunia, terhitung sekitar 20% dari PDB dunia pada tahun 2050, dengan India di tempat kedua dan Indonesia di tempat keempat (berdasarkan PDB pada PPP).

Ketiga, Sejumlah pasar negara berkembang lainnya juga akan menjadi pusat perhatian - Meksiko bisa lebih besar dari Inggris dan Jerman pada tahun 2050 dalam hal PPP dan enam dari tujuh ekonomi terbesar di dunia bisa menjadi pasar negara berkembang pada saat itu.

Keempat, Sementara itu, EU27 dari GDP dunia bisa turun sampai kurang dari 10% pada tahun 2050, lebih kecil dari India.

Kelima, Kami memproyeksikan Vietnam, India dan Bangladesh menjadi tiga negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia selama periode ini. Pertumbuhan Inggris berpotensi melampaui tingkat rata-rata di EU27 setelah dampak transisi Brexit telah berlalu, walaupun kami memproyeksikan ekonomi UE yang tumbuh paling cepat berkembang menjadi Polandia.

Keenam, Ekonomi maju hari ini akan terus memiliki pendapatan rata-rata yang lebih tinggi, namun negara-negara berkembang harus membuat kemajuan yang baik untuk menutup kesenjangan ini pada tahun 2050. Ini akan membuka peluang besar bagi bisnis yang siap untuk melakukan investasi jangka panjang di pasar-pasar ini. Tapi ini akan memerlukan kesabaran untuk keluar dari badai yang telah kita lihat baru-baru ini di ekonomi seperti, misalnya, Brasil, Nigeria dan Turki, yang semuanya masih memiliki potensi ekonomi jangka panjang yang cukup besar berdasarkan analisis kami.

Ketujuh, Untuk mewujudkan potensi pertumbuhan ini, pemerintah pasar negara berkembang perlu menerapkan reformasi struktural untuk memperbaiki stabilitas makroekonomi, mendiversifikasi ekonomi mereka dari ketergantungan yang tidak semestinya pada sumber daya alam (di mana hal ini terjadi), dan mengembangkan institusi politik dan hukum yang lebih efektif.

Proyeksi PDB sampai 2050

Pertumbuhan ekonomi global akan didorong oleh ekonomi pasar yang sedang tumbuh, yang secara bertahap akan meningkatkan pangsa PDB dunia mereka dari waktu ke waktu

Memproyeksikan ekonomi dunia akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2042, tumbuh pada tingkat rata-rata tahunan sekitar 2,6% antara tahun 2016 dan 2050.

Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh pasar negara berkembang dan berkembang, dengan ekonomi E7 di Brasil, Cina, India, Indonesia, Meksiko, Rusia dan Turki tumbuh pada tingkat rata-rata tahunan hampir 3,5% selama 34 tahun ke depan, dibandingkan hanya 1,6% untuk negara-negara G7 maju Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat.

Pergeseran kekuatan ekonomi global dari ekonomi maju yang sudah mapan, terutama di Eropa, menuju ekonomi yang sedang tumbuh di Asia dan tempat lain. Seperti ditunjukkan pada Gambar 1, E7 dapat terdiri dari hampir 50% dari PDB dunia pada tahun 2050, sementara pangsa G7 menurun menjadi hanya di atas 20%.

Hasil Prediksi Ekonomi Indonesia Pada Tahun 2030 dan 2050. Indonesia pada tahun 2016 berada ada urutan ke 8, Pada tahun 2030 akan ke urutan ke 5 dan pada tahun 2050 akan berada di posisi ke 4 dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Berikut tabelnya dibawah ini  : 
 
sumber pwc

sumber berita 

No comments:

Post a Comment

Kebijakan dan Dampak Virus Corona di Indonesia

Ilustrasi Kekuatan ekonomi China sangat luar biasa di dunia saat ini. Kebangkitan ekonomi China bahkan mengalahkan Amerika Serikat. ...