Foto FB Ahar Laode |
Dampak banjir yang bertubi-tubi menimpa Kota Kendari, mengakibatkan sebagian jalan rusak, terutama lorong-lorong rusak parah bahkan tidak bisa dilewati pengendara. Jalanan berlumpur menjadi pandangan sehari-hari warga lorong Rajawali, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Hasil gotong royong warga diupload facebook (fb) Ahar Laode di grup sultrawatch. Ahar memberikan keterangan "antusias warga setempat, patungan membeli material untuk kenyamanan bersama". Hasil upload tersebut disambut netizen dengan berbagai macam komentar mulai dari memuji hingga mempertanyakan keberadaaan Pemerintah Kota Kendari.
FB Cahyo Ramdhan mengatakan 'mantap inisiatif warga". ia mengapresiasi tindakan warga. FB Ridwan mengatakan "super bangkitkan budaya gotong royong dan peduli sama ringan sama dijinjing, beras sama dipikul". dan FB Andi Anne Anri mengatakan "Berlomba lomba lah bersedekah, Insya allah selama jalan ini digunakan, maka pahala akan terus mengalir".
Begitupun dengan FB Lutfy Azhar memuji dan mengatakan "Bravo.. inilah contoh masyarakat yang peduli dengan kebutuhan umum. Proyek masyarakat dananya juga dari masyarakat setempat alias patungan. bukan berasal dari APBN dan APBD".
Postingan yang mencapai 600 jempol itu, tidak sedikit netizen yang mempertanyakan perhatian Pemerintah dalam memperhatikan infrastruktur Kota Kendari. FB Syarif Hamsah Erna mengatakan "Pemkot mana. Apa pemkot sudah tidak punya anggaran lagi. Pemkot harus malu. Hal tersebut menunjukkan ketidakmampuan pemkot dalam membuat skala prorietas proyek. Mengelola masalah dalam kota saja tidak mau, Bagaimana mau mengelola masalah pada level provinsi?".
FB Jun mencari Pemerintah Kota Kendari, danlalu dijawab FB I Wayan Suama "Mereka sibuk cari dukungan, kan mau nyalon lagi setelah sukses memimpin dua peridoe dan sukses pula mengantarkan putranya sebagai penerus tahta".
FB Anes Sosoito melanjutkan pernyataan untuk meminta pemerintah kota bertanggung jawab " Heran juga saya adami yang bilang jangan berhadap sama pemerintah.. nah terus apa fungsi pemerintah ?. semua itu sudah dianggarkan.
Begitupun dengan FB Ali Sumadhan yang mengatakan "Kode keras ini. Tapi Pemerintah Kota acuh tak acuh dengan kondisi yang menimpa Kota Kendari. Mereka tutup mata dan telinga yang bisa dilakukan".
Walau berbagai komentar dari netizen, Warga tetap semangat untuk menyelesaikan pembangunan jalan hingga selesai di lorong rajawali, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
No comments:
Post a Comment