Dibalik dari arsitektur rumah tradisional Warga Sulawesi Tenggara, tentunya didasari beberapa pertimbangan. Menurut Salah satu situs manfaat.co.id menyatakan bahwa Manfaat Rumah Panggung, Pertama, Anti Banjir. Pemukiman yang berada di kawasan rawa, sungai dan laut dapat memberi manfaat bagi pengguna agar terhindar dari banjir.
Kedua, Tahan gempa. Dengan menggunakan bahan kayu sebagai bahan utama yang notabene memiliki sifat elastis terhadap gempa. Bila menggunakan bahan bangunan semen dan batu bata dengan mudah goyang dan rubuh.
Ketiga, Anti Binatang Buas. Bagi masyarakat yang bermukim di kawasan hutan, maka struktur rumah panggung yang lebih tinggi dari keadaan sekitar akan menyulitkan binatang masuk kedalam rumah. Selain itu, Pemilik rumah dapat memantau keadaan ancaman-ancaman dari atas rumah.
Keempat, Ramah lingkungan. Interior ruangan memberikan kesejukan tersendiri karena udara bebas keluar masuk rumah melalui ventilasi pada dinding, atap dan celah kayu. Pemilik tidak lagi membutuhkan penghangat ruangan seperti AC dan Kipas Angin seperti halnya rumah yang dianggap modern sekarang.
Kelima, Halaman lebih luas. Bagian bawah rumah rumah dapat dijadikan sebagai ruang tambahan seperti dapur, tempat bermain, kandang ternak, gudang dan lainnya.
Keenam, Menjaga kesehatan tubuh. Menurut dr. Muki Partono yang diliput detikhealth.com menyatakan, orang-orang zaman dahulu jarang sekali mengeluhkan sakit punggung, karena memiliki kebiasaan tidur di balai-balai yang terbuat dari papan yang mengakibatkan tulang belakang beristirahat. Dan banyak lagi manfaat tidur diatas papan kayu dibandingkan tidur diatas spring bad atau kasur.
No comments:
Post a Comment