Tuesday, January 2, 2018

PENYEBAB DEMONSTRASI BENTROKAN DI IRAN

Sumber foto google

Beberapa hari terakhir kaum mahasiswa, proletar dan orang-orang cerdas turun dijalan memprotes kepemimpinan Presiden Hassan Rouhani.  Dampak dari demonstrasi dan bentrokan warga sipil dengan aparat pemerintahan Iran telah menimbulkan 12 orang meninggal dunia dan 400 orang telah ditangkap gara-gara ikut dalam aksi tersebut. 

Protes besar-besaran terhadap Presiden Iran, pada akhir desember 2017 merupakan protes terbesar, sejak protes 2009 yang menentang terpilihnya kembali Mahmoud Ahmadinejad sebagai presiden. Adapun penyebab protes kali ini dilatarbelakangi oleh kelesuan ekonomi yang mengakibatkan kenaikan harga bahan pokok dan tingkat pengangguran yang tinggi bagi kaum muda serta perilaku korupsi penguasa. 

Ekonomi iran mengalami keterpurukan dengan tingkat inflasi mencapai 12 persen saat ini. Menurut data id.trandingeconomics.com tingkat inflasi Iran pada tahun 2017 menunjukkan, 9,2 persen pada bulan januari, tertinggi 12,6 persen pada bulan april dan turun hingga 8,4 persen pada bulan oktober dan kembali mengalami kenaikan mencapai 12 persen pada desember ini yang berujung protes warga.

Bahan pokok yang mengalami kenaikan singnifikan. Harga roti untuk dua orang selama satu hari naik 100 persen, dari 17,235 rials menjadi  34, 468 rials, coca cola 2 liter naik 42 persen dari 30,889 menjadi 43,827 rial, kentang 1 kg naik 49 persen dari 23,006 menjadi 34,215 rial, Apel 1 kg naik 30 persen dari 46,776 menjadi 60,667 rial, tomat 1 kg naik 26 persen dari 27,767 menjadi 35,036 rial,  dada ayam tanpa tulang per 500 gram naik 70 persen dari 71,804 rial. 

Harga telur mengalami kenaikan hingga 40 persen. Harga telur di iran saat mencapai  210.000 rials atau Rp.85. 264 per  satu rak atau 30 butir telur.  Menurut Hossein Doroudian, Salah satu pejabat di Tehran mengatakan kenaikan itu disebabkan  harga pakan ternak yang sebesar 80 persen,  pemusnahan ayam ternak sekitar 16 juta ayam akibar flu burung serta disebabkan bencana alam dan larangan impor telur.  Adapun daerah penghasil telur di Iran berasal dari provinsi Qazvin, Taheran, Alborz dan Azarbaijan timur 

Pengangguran dan kemiskinan juga berpengaruh terhadap demonstrasi yang berujung kerusuhan di Iran. Menurut data worldbank.org berdasarkan analisa tahun 2016, tingkat pengangguran Iran mencapai 12,7 persen atau 3,3 juta pengangguran. Tingkat pengangguran pria dan wanita masing-masing 21,8 dan 10,4 persen. .  

Sedangkan pendapatan orang yang dianggap miskin di Iran sebanyak 2,2 juta rial atau Rp.893,244. Menurut data yang dipaparkan Parvis Fattah, Kepala Yayasan Bantuan Khomeini mengumumkan bahwa orang miskin di Iran mencapai 20 juta orang, Namun data statistik menunjukkan jauh lebih besar dari itu. Dari total 80 juta penduduk Iran, sebanyak 40 - 45 persen atau 36 juta penduduk yang tergolong miskin. Dan 74 persen penduduk Iran bermukim di perkotaan. Pemerintahan Iran tidak mampu menciptakan inovasi hingga akhir desember 2017, yang mengakibatkan amukan massa berkobar diberbagai kota di Iran. 

Selain itu, Korupsi menggurita di lembaga-lembaga pemerintahan Presiden Hassan Rouhani. Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi 2016, Iran berada di ranking ke-131 dari 176 negara. Peringkat itu lebih rendah daripada tahun sebelumnya, yakni di urutan ke-130 dari 167 negara.  

Korupsi di Iran dilakukan beberapa instansi yakni pertama, Kepolisian berada pada tingkat korupsi yang tinggi. Pada tahun 2015 telah terjadi korupsi sebesar 350 juta di internal kepolisian, Namun pemimpin Khamenei melarang penyelidikan atas tuduhan tersebut. Kedua, Korupsi pada layanan publik, salah satu contoh Keluarga Hossaini menggunakan koneksi keluarga untuk mendapatkan izin menjalankan toko untuk tempat pencucian uang.  Ketiga, Korupsi dalam proses perizinan lahan. Para pengusaha biasa menyogok pemerintah dalam mendirikan pembangunan investasi. The National Inspection Organization melaporkan korupsi yang melibatkan pejabat eksekutif, legislatif nasional dan kota serta kepolisian terlibat dalam korupsi lahan property senilai USD 702 juta.  

Sumber data 






No comments:

Post a Comment

Kebijakan dan Dampak Virus Corona di Indonesia

Ilustrasi Kekuatan ekonomi China sangat luar biasa di dunia saat ini. Kebangkitan ekonomi China bahkan mengalahkan Amerika Serikat. ...