Tuesday, January 28, 2020

Update Kendari 28 Januari : Wuhan Coronavirus Outbreak


Update 28 Januari 2020

Perkembangan Coronavirus pagi ini (data 28/01/2020) Jumlah korban makin meningkat. Korban meninggal Dunia sebanyak 132 Orang, Terinfeksi 9.239 orang, Terindikasi 5.974 orang, Pasien Parah 1.239 orang. Korban makin makin mengerikan

Penyebaran coronavirus ke negara lain mengalami perkembangan juga dalam warga yang terinfeksi berikut datanya yang dikutip dari wikipedia

Pertama, Thailand mengkorfimasi enam kasus baru lagi, jadi total yang terinfeksi di Thailand sebanyak 14 orang. Pasien merupakan wisatawan asal Tiongkok China.

Kedua, Jepang mengkorfimasi sebanyak 3 kasus baru, sehingga total yang terinfeksi virus sebanyak 7 orang di Jepang.

Ketiga, Kasus pertama terinfeksi coronavirus di Jerman. Orang yang terinfeksi adalah Warga negara Jerman yang tidak pernah melakukan perjalanan ke Wuhan China. Namun, memiliki hubungan dengan kolega china dan terinfeksi coronavirus. jadi sebanyak 3 orang yang terinfeksi di Jerman.

Keempat, Prancis juga menemukan kasus yang pertama. Seorang Wisatawan asal china yang terjangkit coronavirus dan dalam kondisi di Prancis sekarang ini.

Kelima, Kanada juga demikian, mendeteksi seorang pria yang berusia 40 tahun, karena baru-baru ini melakukan perjalanan ke Wuhan.

Keenam, Pemerintah Brazil melalui menteri kesehatan melaporkan 3 kasus baru terduga terinfeksi coronavirus.

Kebijakan Pemerintah Berbagai Negara
Pertama, CDC China mengatakan akan menempatkan stafnya di 20 bandara AS yang memiliki fasilitas karantina.

Kedua, Filipina menangguhkan penerbitan visa bagi wisatawan Tiongkok China.

Ketiga, Thailand melalui menteri kesehatan, Anutin Charnvirakul menyatakan "kita tidak dapat menghentikan virus corona di negara ini".

Keempat, Pemerintah Hongkong melalui Carrie Lam menyatakan Layanan kereta cepat antara Hongkong dan China daratan akan dihentikan mulai 30 Januari, begitupun jalur layanan transportasi lainnya untuk menghentikan penyebaran coronavirus.

Pemerintah Hongkong juga meminta semua karyawannya untuk bekerja dalam rumah, kecuali dalam kondisi sangat penting.

Terakhir pemerintah Hongkong melalui Carrie Lam kembali mengeluarkan kebijakan untuk menutup perbatasan China - Hongkong, Man Kam To dan Sha Tau Kok.

Kelima, Pemerintah Inggris memperingatkan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke China, kecuali dalam kondisi sangat penting.

Penelitian

Pertama, Sebuah penelitian ilmuan Inggris - China mengemukakan bahwa pasien yang terinfeksi coronavirus jauh lebih tinggai dari yang diperkirakan. Dalam laporannya menyebutkan korban terinfeksi coronavirus sudah mencapai 26.701 kasus per 28 januari 2020.

Kedua, Para ilmuan Dohert Institute di Melbourne mengemukakan telah berhasil menumbuhkan 2019-nCo dari sampel pasien.

20_Wuhan_coronavirus_outbreak

No comments:

Post a Comment

Kebijakan dan Dampak Virus Corona di Indonesia

Ilustrasi Kekuatan ekonomi China sangat luar biasa di dunia saat ini. Kebangkitan ekonomi China bahkan mengalahkan Amerika Serikat. ...