Golput singkatan dari golongan putih. Gerakan yang lahir dipelopori aktivis angkatan 1966, Arief Budiman, Saudara kandung aktivis Universitas Indonesia, Soe Hok Gie. Gerakan Golput pada pemilu 1977 untuk melawan otoriter Partai Golkar. Golongan putih menginstruksikan tusuk warna putih, kertas dibagian luar dari partai politik. Tusuk putih karena pada waktu itu orang ditandai jika tak datang ke TPS. Makanya datang ke TPS tapi tidak menusuk Parpol Golkar melainkan tusuk warna putih.
Setiap pemilu berlangsung Golput selalu didengungkan oleh orang-orang yang merasa kekuasaan tidak berguna bagi kehidupan masyakarat terutama yang selama ini tertindas oleh kekuasaan.
Pada pemilu 2019 ini, isu yang banyak diangkat para aktivis ad sengketa tanah dan tambang yang menyingkirkan rakyat dari habitatnya serta perilaku korup para Anggota DPR yang terpilih.
Bahkan muncul film karya Dandy Laksono yang berjudul Sexy Killers. Film ini menginspirasi banyak penontonnya ikut golput karena ternyata dibalik para Calon Presiden adalah para cukong tambang yang merugikan rakyat.
Data kaum Golput pada pemilu 2019 menurut LSI Denny JA, Golput PILPRES 19, 27 persen dan Golput Pileg mencapai 30,05 persen. Nah apa yang dilakukan sebagian kaum Golput pada pemilu 2019. Mereka ternyata sebagian tetap datang ke TPS dan melakukan hal dibawah ini terhadap kertas suara capres dan calon DPR ;
No comments:
Post a Comment